Nama lain dari Syaikhul Akbar, yaitu Khatamul Auliya
Imam at-Tairmidzy al-Hakim, seorang filosuf agung dan Sufi terbesar di
zamannya pernah menulis tentang Khatamul Auliya’ (Pamungkas para wali), sebagai
konsep mengembangkan pamungkas para Nabi (Khatimul Anbiya’).
Ibnu Araby dalam kitabnya yang paling komprehensif sepanjang zaman,
Al-Futuhatul Makiyyah. Disanalah Ibnu Araby menjawab 155 pertanyaan dalam
Khatamul Auliya’-nya At-Tirmidy. Dalam pertanyaan pertama berbunyi :
Berapakah Manazil (tempat pijakan ruhani) para Auliya’?
Ibnu Araby menjawab: Ketahuilah bahwa manazil Auliya’ ada dua macam. Pertama bersifat Inderawi (hissiyah) dan kedua bersifat Maknawy. Posisi pijakan ruhani (manzilah) yang bersifat inderawi, adalah syurga, walau pun di syurga itu ada seratus jumlah derajatnya. Sedangkan